Imaam: Lima Hal Agar Iman Meningkat
Lampung – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengajak kaum muslimin untuk menghiasi shaum (puasa) dengan lima hal agar iman pada diri shoimin bertambah atau meningkat.
“Banyak membaca Al-Qur’an, banyak berdo’a, melaksanankan i’tikaf, banyak shodaqah, dan laksanakan qiyamul lain” jelasnya saat mengisi tausiyah di Masjid Taqwa, Pengaleman, Kresnomulyo, Pringsewu, Lampung, Senin (26/4)
Pertama, hiasi puasa Ramadhan dengan banyak membaca Al-Quran, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata’ala, “Syahruromadhonaladzi Unzila fiihil Qur’an” dan seterusnya.
Kedua, “Waidza Sa’alaka ‘Ibaadi Anni fainni Qarib”, Selama puasa kita disunnahkan memperbanyak doa.
“Ini diselipkan di antara syariat puasa menurut para ulama, selama Romadhon ini kita diperintahkan untuk memperbanyak berdoa,” kata Imaam.
Ketiga, “Walaa Tubasyiru hunna Waantum ‘Aakifuuna fil Masaajid”, yaitu mari berlomba-lomba melaksanakan i’tikaf, bahkan jika perlu dibuat kalimat yang mengajak kaum muslimin untuk melaksanakan i’tikat.
“Namun i’tikat ini hukumnya sunnah, kalau wajib masjid-masjid pasti tidak muat, maka maksimalkan supaya bisa melaksanakan i’tikaf,” ujarnya.
Keempat, Tathowwu, artinya meningkatkan amal-amal baik termasuk shodaqah dan semua amal-amal baik yang disyariatkan Islam.
“Silaturahim dipererat, kepada orangtua tambah berbakti, kepada istri tambah sayang, anak tambah berbakti, makin semangat belajar, pokoknya yang baik-baik,” jelas Imaam.
“Maka banyak pondok-pondok pesantren saat di Bulan Ramadhan itu tidak libur karena memang kesempatan baik untuk belajar,” lanjutnya.
Kelima, Qiyamul lail, baik yang sore maupun malam. Menurut riwayat yang jelas, rakaatnya itu dilakukan empat, empat, tiga, tetapi dua-dua juga diperbolehkan.
“Aisyah ditanya, Rasul kalau sholat malam berapa rakaat, beliau menjawab sebelas, kemudian bagaimana caranya, dijawab empat, empat, tiga. Dua, dua juga boleh, hanya para ulama pendahulu sudah istinbat kalau Ramadhan empat, empat, tiga, sedangkan kalau di luar Ramadhan boleh dua, dua,” tutur Imaam.
Sumber: Mi’raj News Agency (MINA).
