Komunitas Terapis Al-Fatah Gelar Pelatihan Hijamah
Bogor, MINA – Komunitas Terapis Al-Fatah (KTA) menggelar Pelatihan Bekam (Hijamah) dan Terapi Bio Elektrik Pengobatan Akhir Zaman (PAZ), bertempat Ponpes. Al Fatah, Cileungsi, Bogor, Sabtu (15/10).
Pelatihan ini menghadirkan Praktisi Thibun Nabawi Founder Rumah Sehat Holistik Gaya Baru (RSGB) Lampung Ust. Sido Waluyo dan Ketua KTA Ust. Roji’un A.Ma. Ph.
Menurut Roji’un yang juga ketua panitia menyampaikan pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat untuk kaum muslimin, maka harus disyukuri dan diiukti oleh peserta sampai akhir.
“Ilmu terapi dasar bekam, BE dan PAZ juga yang harus dipahami para peserta sebelum praktik pada pasiennya.” katanya.
Roji’un menyampaikan, darah kotor adalah sumber dari segala penyakit maka kita mesti rajin bekam.
“Kegiatan ini harus dimaksimalkan oleh para peserta, materi dasar-dasar ini mesti dipahami oleh para praktisi”, kata Roji’un
Pelatihan ini digratiskan untuk peserta agar lebih banyak peserta yang hadir, biasa pelatihan seperti ini dikenakan biaya sekitar 500 ribu-3 juta per-orang, tapi Alhamdulillah hari ini dapat kita gratiskan,” tambahnya.
Praktisi Thibbunnabawi, Sholihul Karim mengatakan pengobatan Thibbun Nabawi ini merujuk pada tindakan dan perkataan Nabi Muhammad SAW, maka kita harus bertanggung jawab membawa nama baik beliau.
“Seperti Nabi ajarkan dalam pengobatan atau teori kesehatan dengan istilah Thibbun Nabawi dan telah dijelaskan oleh para ulama,” ujarnya.
Sholihul menjelaskan, terapi holistik adalah gabungan dari beberapa metode penyembuhan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan mental. Tekniknya efektif meredakan stres hingga perubahan suasana hati dan sudah dilakukan oleh Nabi.
“Penyakit yang kami tangani seperti, pertama level penyakit berat, kedua level penyakit kronis, dan ketiga level penyakit sedang,” kata Sholihul.
Salah satu peserta pelatihan, Zumaidi Al Karama mengungkapkan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Komunitas Terapis Al-Fatah (KTA) atas program pelatihan bekam ini. Materi dan praktik pelatihan sangat lengkap.
“Semoga kami bisa mengaplikasikan ilmu ini, dengan sebaik-baiknya dan memberi kemaslahatan kepada masyarakat agar menjadi semakin sehat,” harapnya.
Untuk kelanjutan acara ini Roji’un mengatakan, KTA akan melakukan gerakan bakti sosial ke masjid-masjid sebagai upaya pengamalan ilmu yang di dapat sekaligus sosialisasi pengobatan ala Rasulullah SAW ini.