UAR Al-Fatah Tinjau Rumah Tahfidz di Mamuju
Sulawesi Barat, (4/3) – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), meninjau Rumah Tahfidz Al-Fatah yang akan diwakafkan di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (4/3).
Ketua Umum UAR, H. Bustamin Utje bersama Pembina UAR Wilayah Kalimantan Timur, Dr. Rais Abdullah dan Dr. Makmun, juga Koordinator Lapangan UAR untuk Operasi SAR Mamuju dan Majene, Edi Siswanto, mengucapkan terimakasih atas niat baik Muwakkif tersebut.
“Semoga niat ikhlas ibu Misra dan ibu Fatma, juga dicatat sebagai pahala, dan apa yang beliau inginkan atas izin Allah bisa terlaksana,” katanya.
Rumah yang rencananya akan digunakan untuk Rumah Tahfidz itu terletak di jalan Atik Suteja, Pondok BTN Anggrek Blok H1 atau H2, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Untuk selanjutnya, kata Bustamin, teknis pengurusan dan operasional akan dilaksanakan oleh UAR Korwil Kalimantan Timur, mengingat Mamuju termasuk wilayah kerja Korwil ini.
Sementara Pembina UAR Korwil Kalimantan Timur, Dr. Rais Abdullah pada kesempatan sama menargetkan Rumah Tahfidz ini bisa menjangkau siapapun baik dari kalangan atas maupun bawah dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Mamuju.
“Perlu bantuan dan doa para ikhwan, semoga Rumah Tahfidz ini dapat mencetak para pejuang dan pemimpin Islam di Mamuju kedepan,” katanya.
Sementara Muwakkif, Muhaji kepada MINA mengatakan siap mewakafkan salah satu rumah tinggalnya tersebut sebagai amal jariyah orangtuanya.
“Saya, juga adik saya, ibu Misrahmatia akan mewakafkan salah satu rumah tinggal atas nama almarhum dan almarhumah bapak ibu kami, insya Allah jadi amal jariyah, diniatkan untuk Rumah Tahfidz Al-Qur’an bekerjasama dengan Al-Fatah dan Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (Yakin) cabang Mamuju,” ujarnya.
Lebih lanjut Muhaji mengatakan keinginannya dari Rumah Tahfidz tersebut lahirkan generasi qur’ani.
“Minimal kami berpartisipasi untuk lahirkan generasi Qur’ani. Dan jadi pemberat pahala kami di akherat,” ujarnya.
Sebelumnya pada 4 Januari 2021 telah terjadi gempa bumi dasyat yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerugian material yang cukup besar di Sulawesi Barat.
UAR Al-Fatah Pusat dan Koordinator Wilayah Kalimantan Timur sejak awal telah mengirim relawannya dalam rangka membantu korban gempa tersebut khususnya di kota Mamuju dan Majene.
Bantuan kemanusiaan ini merupakan visi dan misi UAR seluruh wilayah sebagai upaya untuk mengibadahi Allah SWT., sehingga Islam terasa sebagai agama yang rahmatan lil alamin.
(Sumber: minanews.net)